Tips Bisnis Agar Semakin Laris dan Disukai Konsumen

Tips Bisnis

Teman-teman, sebelumnya syaa sudah pernah menulis artikel tentang Laptop Bisnis Terbaik. Nah, kalai ini kita akan share tentang tips bisnis. Semoga bermanfaat nanti ya. 

Banyak teman-teman saya yang berjuang untuk tetap eksis dalam bisnis mereka. Banyak yang bertahan dan banyak pula yang tumbang. Namun, apapun itu, tidak harus disesali. Bagi yang sudah tumbang, kamu masih banyak kesempatan untuk bangkit lagi. 

Bukankah pepatah mengatakan, Jatuh bukan untuk membuatmu terpuruk, tetapi istirahat sejenak untuk lompatan yang lebih jauh. Oke bangkitlah. 

Nah, bagi kamu yang masih bertahan hingga saat ini, saya punya beberapa tips yang bisa kamu perhatikan agar bisnis kamu tetap jalan dengan baik. 

  • Fokuslah pada target bukan pada Saingan Bisnis 

Kadang dalam bisnis muncul perasaan iri atas kesuksesan jualan orang lain. Sehingga kita kehilangan fokus untuk mengurus milik kita sendiri. 

Padahal, jika energi perhatian ada pada usaha kita sendiri, maka hal -hal kreatif pasti akan datang. Adapun menengok ke luar bukan untuk iri, tetapi mencari inspirasi untuk bisa berkembang. 

Poin penting dari fokus pada target sukses usahamu sendiri akan menjadikanmu jauh lebih siap menghadap tantangan perubahan. Kamu akan selalu mengkaji kelebihan dan kekurangan dari jualanmu dan berusaha menutupinya dengan berbagai inovasi. Dengan begitu, kamu pasti akan tetap eksis terus.

  • Membimbing Karyawan Sepenuh Hati

Dalam berjualan, tentu tim adalah ujung tombak kesuksesan. Nah, untuk mendapatkan tim yang hebat selalu dilakukan bimbingan dan evaluasi. 

Saya ingat persis di daerah saya, ada toko penjual jilbab. Jauh dari pusat perbelanjaan. Namun, toko itu laris jualannya dan mengalahkan toko bahkan mall. Tempatnya selalu ramai dikunjungi orang dan pemiliknya menjadi kaya raya. 

Apa rahasianya? 

Mereka membimbing anak buahnya untuk taat pada tuhan. Menjaga ibadah mereka agar saat melayani konsumen hati selalu hangat dan ramah. Saat karyawan di tempat lain dilanda jenuh dengan pekerjaan, di toko jilbab ini malah diberi jeda istirahat salat dan sedikit santai. 

Jualan jalan, ibadah jalan. Itu semua bisa terlaksana dengan baik, tentu karena bimbingan dari yang punya tokoh tersebut. 

Jadi, poin dua saya tekankan bahwa bimbinglah karyawan sepenuh hati, karena merekalah kunci konsumen mau membeli atau tidak. Pelayanan dan kharisma penjualnya harus kuat. 

  • Jelaskan Value Produk Sesuai Kebutuhan Konsumen 

Pada saat menjual jilbab misalnya, kamu harus pandai mengamati konsumen. Apa kira-kira latar belakangannya. Minimal menduga dulu, dan diajak akrab dan kepo dengan bercanda kebutuhan mereka. 

Biasa konsumen akan mengeluhkan masalahnya dan butuh jilbab seperti yang dia mau. Maka jelaskan value jilbab kamu berdasarkan statusnya. Sehingga dia merasa jilbab yang ditawarkan memang cocok dengan kondisi kenyamanan dan kebutuhannya. Hampir bisa dipastikan konsumen membeli. 

  • Hindari Menjelekan Produk orang lain 

Dalam berbisnis terkadang kita merasa orang lain adalah penghalang rejeki. Padahal rejeki itu sudah ada yang atur. Masing-masing dari kita hanya menyempurnakan ikhtiar jualan. Nanti pembeli akan datang dengan ketentuan Allah. 

Kalau kita yakin rezeki dari Allah, buat apa menjelekan produk orang lain, iya kan?

Sikap menjelakan produk orang lain malah akan menjadi beban bagi kita sendiri. Pertama kita masuk orang bergibah karena sudah mengumbar air penjual lain. Sikap itu bertambah parah dengan urusan dengki. 

Kalau sudah saling ejek, hina dan menceritakan produk orang lain, maka bisa dipastikan tempat jualan kita terasa ada aura jelek. Orang akan datang tidak akan betah. Bisa jadi hanya mampir dan tidak membeli. 

Ingat bahwa perkataan negatif di suatu ruangan terkadang mempengaruhi orang lain di ruangan yang sama. Dan itu akan berdampak buruk pada toko yang kita kelola. 

  • Gunakan Skill Marketing yang Hebat 

Dunia sekarang sudah tak bisa lepas dengan internet. Oleh sebab itu, sebagai pebisnis harus terus beradaptasi dengan segala perubahan zaman. Jangan sampai seperti kisah nokia. Mereka mengaku tidak melakukan kesalahan tetapi bangkrut. Padahal kesalahan terbesar mereka adalah tidak mengikuti perubahan. Akibatnya tersingkir dengan sendirinya di lapangan bisnis. Untuk hal ini, kamu bisa menggunakan laptop terbaik atau handphone terbaik kamu untuk membuat konten iklan. Banyak platform yang menyediakan hal itu. Asal saja kamu mau berusaha dan melakukannya. 

Untuk bisa lebih efektif, dalam divisi usaha kamu, tempatkan satu orang khusus untuk membuat iklan marketing. Kalau usahamu makin besar, boleh ditambah personilnya. Dengan begitu, usaha kamu akan tetap eksis di tengah perubahan zaman, termasuk ancaman bencana pandemi. 

Okey, itu saja tips dari saya. Semoga bermanfaat ya.